Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengantisipasi banjir susulan dengan memperbaiki tanggul Sungai dengan menggunakan bronjong.
jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengantisipasi banjir susulan dengan memperbaiki tanggul Sungai Kedunglarangan di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil yang jebol sepanjang 40 meter dengan menggunakan bronjong.
"Tanggul Sungai Kedunglarangan jebol akibat meluapnya debit air sungai sekitar 40 meter," kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Imam Nurwahyudi, Sabtu (6/2/2020).
Untuk mengantisipasi banjir susulan, Imam mengatakan tim di lapangan telah melakukan penanganan kedaruratan.
"Saat ini masih pembersihan, sebab material batu plengsengannya terseret jauh oleh banjir. Masyarakat kami minta bersabar. Setelah pembersihan selesai, baru dilanjut pemasangan bronjong," ungkapnya.
Ia menyebut, pembangunan tanggul bronjong sepanjang sekitar 40 meter di Sungai Kedunglarangan itu memerlukan waktu 2 bulan.
"Pengerjaannya sekitar 2 bulan," ujarnya.
Menurutnya, anggaran yang telah dialokasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam proses pembangunan tanggul bronjong itu sebesar Rp 1,6 miliar.
"Hitungan awal dalam menangani tanggul sungai yang jebol ini mencapai Rp 1,6 miliar," tandasnya.
Sumber: Jatimwow.com